Lagu Bugis Dan Teksnya Apa Bedanya

Lagu Bugis Dan Teksnya Apa Bedanya

Bulu' Alauna Tempe

Berdasarkan Jurnal Institut Agama Islam As'adiyah Sengkang berjudul "Representasi Konsep Karakter Pemimpin dalam Lirik Lagu Bugis Bulu' Alauna Tempe Ciptaan Abdullah Alamuddin", lagu ini bermakna tentang karakter seorang pemimpin.

Seorang pemimpin haruslah memiliki wibawa yang tinggi dan mengayomi rakyatnya sepenuh hari. Pemimpin juga harus teguh dalam memegang amanah.

Berikut lirik dan terjemahannya:

Bulu alau`na TempeMadeceng ricokkongiAlla mattirowalie

Utiro toni LagosiUlira' mata toniAlla tengngana Tosora

Ri Tosora mana' mitaPattennung tali bennangAlla natea makkalu

Makkalu'si sabbe bura'Pakkessi batallokaAlla topanre adae

Panre adammu narituMulengeng lepa-lepaAlla temmu ritonangi

Lepa-lepa makkacicu'Masere' dua tauAlla natellu pa'bisena

Mauni tellu pa'bisenaNabongngo pallopinnaAlla teawa' nalureng

Tunru'ko nalureng totoAja' mullega'-lega'Alla nabolloang ngako

Sompe'no to pada sompe'Tapada mamminangaAlla Tasiallabuang

Pekke'ni pandang loloEPennoni pilicinnongAlla tellongenge salae

Tellonno tassiduppa mataTakawin nawa-nawaAlla tassibetta cina

Pekkogana'-pekkoganimangnguru' peddienngngiAlla napada riangka

Toriangkana maelo'Toripallebba'-lebba'Samanna rituru-turu

Turu memenni cinnamuRi Tennaesata mupaAlla lompengeng ri majeng

Ri maje'pi mabbicaraKuap iri manipiAlla mappasilolongnge

Silolongeng are mattiCoppona paddukkunaAlla wirinna tengngana

Ketika berada di atas gunung di Timur Danau TempeSangat tepat untukMelihat ke dua arah

Kupandang LagosiKujelajahi juga (melirik)Tengahnya Tosora

Hanya di Tosora kutemukanPenenun benangYang tidak dapat kusutHanya sekali seperti batang pisang

Walaupun sutera batang pisang sempat kusutNamun, batang pisang senantiasa tumbuh lagiDemikian telah digariskan

Berdasarkan petunjuk yang digariskan ituEngkau mengalirkan rakitNamun tidak ditumpangi

Rakit yang kecilDapat ditumpangi dua orangNamun memiliki tiga dayung

Walau ada tiga dayungPerahunya bisa saja terbalikAku tak mau menumpang

Aku ikhlas dengan nasibku (hidupku)Jangan lengah atau lupa daratanNanti bisa tenggelam bersamanya

Berlabuhlah bersama-samaSaling berbagiDan terus saling berlabuh

Telah tumbuh pandan hijauWadah yang digunakan telah penuhNamun dapat diberikan melalui jendela

Larut dalam saling memandangBermimpi untuk hidup bersamaKarena ada niat yang sama (sejalan)

Apa yang seharusnya dilakukanPerasaan telah menyatuYang tidak disangka-sangka

Sama-sama ada perasaanSecara dalam ada kesamaan kemauanYang saling mengikat

Menuruti keinginanmuSelagi masih ada kesempatanSebelum kematian menjemput

Namun jika tidak berjodohDi akhirat kelak kita dapat bersamaSaling mengadu

Di hari kemudian kita akan bersamaMemulai hidup yang sebenarnya

Mengutip laman Universitas STEKOM Semarang, Indo' Logo adalah lagu rakyat Sulawesi Selatan yang menceritakan tentang sepasang kekasih yang saling merindu.

Berikut lirik dan terjemahannya:

Dua bulu samanna mattetongeng, indo logo (2x)Kegasi samanna ri onroi, alla ri onroiPalettu Sengereng

Sengerengmu samanna pada bulu, ambo logo (2x)Adammu samanna si lappae, alla si lappaeRuttungeng maneng ngi

Bulu'e samanna maruttutona, indo logo (2x)Tanete samanna leppang tona, alla leppatonaNataro uddani

Uddaniki samanna appasekki, ambo logo (2x)Lettugi samanna telletugi, alla telletugiKo mappasemmuki

Dua gunung bagaikan berdampingan, indo logoYang mana lagi kita tempati, alla ditempatiYang menyampaikan kenangan

Kenanganmu bagaikan setinggi gunung, ambo logoTutur katamu walau hanya sepatah kata, alla sepatah kataRuntuhkan segalanya

Gunung bagaikan ikut runtuh, ambo logoTempat (bumi) ini bagaikan ikut singgah (berhenti berputar), alla ikut singgah (berhenti berputar)Karena rindu

Kenanganku bagaikan berpesan, ambo logoSampai atau tidak sampai, alla tidak sampaiAsalkan kamu berpesan

Dalam adat Bugis, Mappadendang adalah tradisi panen sebagai ungkapan syukur kepada yang Maha Kuasa atas hasil padi yang melimpah. Lagu ini menggambarkan suasana tradisi Mappadendang diramaikan oleh anak-anak Bugis, seperti yang terdapat dalam potongan lirik dendang mappadendang, mappadendangni ana ogie (dendang berdendang, berdendanglah anak Bugis).

Berikut lirik dan terjemahannya:

Narekko laoki ri SulawesiLolang-lolakki ri tana OgiLeppang mabbenni-benniPirasai ase banda malunrae Parepare mana mitaBombang silacu-lacuAganna lacu-lacuLopi pallureng berre Dendang alani dendangDendang mappadendangMappadendangni ana OgiePirasai nyamengnaNyamengna aresona Ri Sulawesi mana mitaGalung temmakaloangPaggalungna makaroaPole tasseddi kampong Massumange tongeng waseng ana OgieMajjijireng marengngala pole tasseddi kampong Dendang alani dendangDendang mappadendangMappadendangni ana OgiePirasai nyamengnaNyamengna aresona Amo pole bosieAmo pole pellaeMattunru-tunru totoiSappai atuongenna Ase banda malunraeRilureng lao daerahRibawai ri wanuaeWanua kurangnge berrena

Terjemahan: Apabila kamu berkunjung ke SulawesiJalan-jalan ke tanah BugisSinggah untuk bermalamRasakan gurihnya padi banda Di Parepare saya melihatOmbak yang berkejaranApa yang berkejaranPerahu yang membawa beras Dendang dan berdendangDendang berdendangBerdendanglah anak BugisRasakan serunyaSerunya pekerjaannya Di Sulawesi saya melihatSawah yang sangat luasPetaninya yang begitu ramaiDari berbagai kampung Betapa bersemangatnya anak-anak BugisBerjejeran untuk memanen dari berbagai kampung Dendang dan berdendangDendang berdendangBerdendanglah anak BugisRasakan seruhnyaSeruhnya pekerjaannya Walau datang hujanWalau datang panasSangat bersungguh-sungguhMencari penghidupan Padi banda yang gurihDiangkut menuju daerahDibawa ke kampungKampung yang kekurangan beras

Ininawwa Sabbarae dalam bahasa Indonesia berarti syukur dan sabar. Syair dari lagu ini sudah ada sejak 1912 Masehi, namun tidak diketahui siapa penciptanya hingga saat ini.

Mengutip Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat berjudul "Penguatan Pendidikan Karakter Siswa melalui Lagu Daerah Bugis "Ininnawa Sabbarae", lagu ini biasanya dinyanyikan oleh para orang tua untuk penanaman karakter pada anak-anaknya. Berikut lirik dan terjemahannya:

Ininnawa sabbara'eLolongeng gare' decengAla tosabbaraede

Pitu taunna sabbara'Tengginang kulolongengAla riyasengnge deceng

Deceng enre'ki ri bolaTejjali tetappereAla banna mase-mase

Mase-mase idi'nagaRisuro mattaranaAla mutea mabela

Mabelampi kuntirokiMujoppa ale-aleAla mutellu sitinro

Tellu memengnga sitinroNyawaku na tubuhkuAla passengerengngede

Sengerengmu pada buluAdatta silappaeAlla ruttungeng manengngi

Ketulusan dan kesabaranKonon mendapatkan kebaikanJua orang penyabar

Tujuh tahun bersabarBelumlah kudapatkanJua yang namanya kebaikan

Kebaikan naiklah di rumahTanpa tikar permadaniJua dalam kesederhanaan

Kesederhanaan inilahDitasbihkan mengasuh anakJua engkau tak menjauh

Dari jauh ku melihatmuEngkau berjalan sendiriJua engkau bertiga

Tiga memang saya berjalan bersamaNyawaku, dan tubuhkuJua amal perbuatan

Kebaikan setinggi gunungWalau satu kata sajaSemua akan runtuh

RTP Live dan Volatilitas: Apa Bedanya?

Dalam dunia judi online, khususnya dalam permainan slot online, ada dua konsep yang Livechat tanganhoki99 sangat penting untuk dipahami oleh para pemain: RTP Live dan Volatilitas. Kedua istilah ini sering kali membingungkan, namun memahami perbedaannya dapat membantu pemain membuat keputusan yang lebih bijak saat bermain di situs slot. Mari kita bahas secara lebih rinci apa itu RTP Live dan Volatilitas, serta bagaimana keduanya mempengaruhi pengalaman bermain judi slot.

RTP Live: Apa Itu? RTP merupakan singkatan dari “Return to Player” atau dalam bahasa Indonesia berarti “Kembali ke Pemain.” RTP adalah persentase dari total taruhan yang dipasang oleh pemain yang diharapkan akan kembali kepada pemain dalam jangka panjang. Misalnya, jika sebuah mesin slot memiliki RTP 96%, maka dari setiap 1000 yang dipertaruhkan, 960 di antaranya diharapkan akan kembali ke pemain.

RTP Live adalah versi real-time dari RTP, yang menunjukkan persentase pembayaran saat ini berdasarkan data langsung dari permainan yang sedang berlangsung. RTP Live bisa memberikan gambaran yang lebih akurat tentang bagaimana sebuah mesin slot membayar pada saat tertentu, dibandingkan dengan RTP statis yang dihitung berdasarkan simulasi ribuan atau bahkan jutaan putaran.

Volatilitas: Apa Itu? Volatilitas, atau yang kadang disebut dengan varians, mengukur tingkat risiko yang terkait dengan permainan slot. Volatilitas menentukan seberapa sering dan seberapa besar pembayaran dari sebuah mesin slot.

Volatilitas Rendah: Mesin slot dengan volatilitas rendah cenderung memberikan kemenangan yang lebih sering, namun dengan jumlah yang lebih kecil. Ini cocok untuk pemain yang lebih suka bermain dalam jangka waktu yang lebih lama dengan risiko kerugian yang lebih rendah.

Volatilitas Tinggi: Mesin slot dengan volatilitas tinggi memberikan kemenangan yang lebih besar, namun lebih jarang. Ini cocok untuk pemain yang mencari sensasi dan bersedia mengambil risiko lebih besar untuk peluang mendapatkan hadiah besar.

Mengapa Kedua Konsep Ini Penting? Mengetahui perbedaan antara RTP Live dan Volatilitas sangat penting bagi pemain judi slot online. Berikut beberapa alasannya:

Strategi Bermain: Dengan memahami RTP Live, pemain dapat memilih mesin slot yang sedang dalam kondisi baik dan memberikan pembayaran tinggi. Sementara dengan memahami volatilitas, pemain bisa menyesuaikan permainan mereka sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan bermain mereka.

Manajemen Bankroll: Pemahaman tentang volatilitas membantu pemain dalam mengelola bankroll mereka dengan lebih efektif. Pemain yang sadar akan volatilitas dapat menyesuaikan ukuran taruhan mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak kehabisan dana terlalu cepat saat bermain di situs slot.

Ekspektasi yang Realistis: Mengetahui RTP dan volatilitas membantu pemain memiliki ekspektasi yang realistis tentang kemenangan dan kerugian. Ini membantu mencegah kekecewaan dan menjaga pengalaman bermain tetap menyenangkan.

Kesimpulan Dalam permainan slot online di situs slot, memahami RTP Live dan Volatilitas adalah kunci untuk meningkatkan peluang Anda untuk sukses. RTP Live memberikan gambaran tentang seberapa baik sebuah mesin slot membayar pada saat tertentu, sementara volatilitas membantu Anda memahami risiko yang terlibat dalam permainan tersebut. Dengan pemahaman yang baik tentang kedua konsep ini, pemain dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan strategis dalam permainan judi slot.

Jadi, apakah Anda seorang pemula atau pemain berpengalaman, selalu penting untuk memperhatikan RTP Live dan volatilitas saat memilih mesin slot. Dengan begitu, Anda bisa menikmati pengalaman bermain yang lebih menyenangkan dan mungkin lebih menguntungkan.

Suku Bugis terkenal dengan keragaman budaya termasuk lagu-lagu daerahnya. Lantas, apa saja lagu-lagu daerah yang berasal dari Suku Bugis?

Lagu Bugis biasanya dibawakan ketika pesta pernikahan sedang berlangsung. Selain itu, juga kerap dibawakan pada lomba menyanyi lagu daerah atau menjadi pengiring tari-tarian daerah.

Lagu Bugis memiliki melodi yang unik dan khas dengan makna yang beragam. Ada yang bermakna musim panen, pengantar tidur, bahkan tentang percintaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut detikSulsel telah menghimpun 10 lagu daerah Bugis yang populer beserta lirik dan artinya. Yuk, nyanyikan!

Alosi Ripolo Dua dalam bahasa Bugis berarti pinang dibelah dua. Istilah tersebut berasal dari peribahasa artinya dua orang yang memiliki kemiripan.

Lagu Alosi Ripolo Dua menceritakan tentang sepasang kekasih yang memiliki kemiripan satu sama lain. Lagu ini diciptakan oleh Yusuf Alamudi, Ondho S. dan Rusni yang kemudian dipopulerkan oleh Dian Ekawaty. Berikut lirik dan terjemahannya:

Kuripancaji ri linoEngka riwatang kalemuNulle purani totokuTo sipa'dua siruntu

Muripancaji ri linoTudang riwatang kalemuLettu campana rilinoSipa'dua metteru

Tappamu na tappakuSirupa na de' na padaIyaro tanrannaTopuri sitoto

Matammu na matakuAlosi ripolo duaPappada bungaeSibawa daunna

Alemu aleku pada muddaniTori massidi tanranna sitoto

Ku dilahirkan di duniaAda di dalam dirimuMungkin sudah ditakdirkanKita berdua bertemu

Kau dilahirkan di duniaHadir di dalam dirimuSampai akhirnya di duniaKita berdua selamanya

Wajahmu dan wajahkuSerupa tapi tak samaItulah tandanya kita sudah ditakdirkan

Matamu dan matakuBagai pinang dibelah duaSeperti bunga dan daunnya

Dirimu dirikuSama merinduKita bersatu tandanya berjodoh

Beberapa dari kita mungkin pernah melihat video atau meme di media sosial yang menunjukkan kelucuan Kukang maupun Kungkang. Mamalia yang sama-sama bergerak lamban dengan mata besar menggemaskan ini memang cukup populer di dunia maya yang sayangnya membuat mereka marak dipelihara secara ilegal dan mengancam keberadaan mereka.

Namun, seberapa jauh kita mengenal kedua satwa ini? Bisakah kita membedakan antara Kukang dan Kungkang? Dan mengapa kita tak seharusnya tertarik dengan video-video viral tersebut? Mari kita cari tahu.

Keduanya adalah mamalia arboreal Baik Kukang maupun Kungkang adalah mamalia arboreal, artinya mereka menghabiskan sebagian besar waktu hidup di antara dahan pohon, khususnya di bagian kanopi hutan hujan.

Namun, faktanya, kedua mamalia ini ternyata tidak berkaitan satu sama lain. Kukang tergolong sebagai Primata, sementara Kungkang termasuk ke dalam superordo Xenarthra, sebagaimana armadillo dan trenggiling.

Sementara itu, Kukang termasuk dalam suborder primata Strepsirrhini yang hidup secara nocturnal. Suborder ini mencakup lemur, galago, dan potto dari Afrika, serta Kukang dari India dan Asia Tenggara.

Kungkang lebih banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, sementara Kukang banyak terdapat di Asia Tenggara dan daerah sekitarnya, mulai dari Bangladesh dan India Timur Laut di barat hingga Kepulauan Sulu di Filipina Timur, dan dari provinsi Yunnan di Cina di utara hingga pulau Jawa di selatan.

Mana lebih cepat (atau lambat)? Jika ada lomba adu kecepatan antara Kukang dan Kungkang, maka Kukang-lah yang akan jadi pemenangnya. Kungkang hanya bergerak 17,70 meter per jam dan mereka selalu bergerak dalam kecepatan yang sama dan terukur. Kungkang begitu lambat hingga ganggang tumbuh di bulu mereka.

Kukang juga bergerak lambat, hanya saja mereka bergerak sedikit lebih cepat dari Kungkang dengan jarak tempuh 1.899 km per jam dan dapat lebih cepat saat menyerang mangsanya di malam hari.

Gerakan yang cemberung lamban membuat Kukang memiliki sistem metabolisme yang lambat pula, namun tentu saja tak selambat sistem metabolisme Kungkang. Kukang adalah mamalia omnivora, mereka tak hanya memakan buah-buahan, namun juga dedaunan, getah pohon, namun juga serangga dan satwa-satwa kecil.

Sistem pertahanan unik

Selain wujud mereka yang menggemaskan, kedua satwa ini sama-sama memiliki sistem pertahanan yang unik. Kungkang bergerak terlalu lambat untuk dapat melarikan diri saat terancam, sehingga mereka sepenuhnya mengandalkan kemampuan kamuflase untuk bertahan dari pemangsanya, berkat ganggang yang tumbuh di bulu-bulu Kungkang.

Sistem pertahanan ini efektif bagi Kungkang karena mayoritas predatornya adalah kucing besar dan burung-burung pemangsa seperti elang yang mengandalkan penglihatan untuk berburu.

Sementara itu, Kukang memiliki sistem pertahanan yang lebih canggih: Kungkang merupakan satu-satunya primata beracun di dunia. Mulut dan lipatan sikunya mengandung racun yang cukup kuat untuk mengusir pemangsa, mereka pun memiliki gigitan beracun – racun diperoleh dengan menjilati kelenjar keringat di lengan mereka, dan diaktifkan dengan mencampurnya bersama air liur.

Bukan satwa peliharaan Beberapa tahun yang lalu, Kukang ramai diperbincangkan di media sosial ketika banyak video beredar yang menunjukkan beberapa orang memegang atau merawat mereka sebagai hewan peliharaan. Meski menggemaskan, memegang Kukang sangatlah tidak disarankan, karena selain dapat membuat Kukang tertekan, tindakan tersebut juga memicu aktivitas jual-beli satwa liar secara ilegal.

Faktanya, kedelapan spesies Kukang dilindungi oleh undang-undang setempat di Asia Selatan hingga Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan diatur pula dalam Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Terancam Punah (CITES). Masih belum pasti berapa banyak populasi Kukang yang tersisa di alam liar, namun para konservasionis mengatakan populasinya terus menurun karena perdagangan hewan peliharaan dan keyakinan yang tidak berdasar bahwa mengonsumsi primata dapat menyembuhkan penyakit tertentu.

Salah satu spesies Kukang, Kukang Sunda (Nycticebus coucang) telah diidentifikasi di kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER) di Semenanjung Kampar. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), spesies ini dikategorikan Rentan (VU). Ia juga terdaftar dalam Appendix I dalam CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora), artinya mereka terancam punah karena hilangnya habitat dan permintaan tingga dari perdagangan satwa peliharaan eksotik.

Kungkang pun bukan hewan peliharaan. Mereka sulit dirawat dan jumlahnya semakin berkurang. Dari enam spesies Kungkang, Kungkang tiga jari atau Pygmy three-toed sloth (Bradypus pygmaeus) masuk dalam kategori spesies terancam kritis (CE), Kungkang tiga jari bersurai atau Maned three-toed sloth (Bradypus torquatus) dianggap Rentan (VU), dan yang lainnya dikategorikan dengan status konservasi risiko rendah (LC). Karena perusakan habitat dan perburuan, Kungkang menjadi sangat rentan terhadap perubahan di lingkungan mereka.

Jadi, kagumi makhluk-makhluk cantik ini di habitat aslinya, tetapi pikirkan lagi sebelum menonton video satwa peliharaan yang lucu itu, karena Anda mungkin tanpa sadar telah mendukung perdagangan satwa liar ilegal.

Dua bulu samanna mattetongeng, indo logo (2x) Kegasi samanna ri onroi, alla ri onroi Palettu Sengereng

Sengerengmu samanna pada bulu, ambo logo (2x) Adammu samanna si lappae, alla si lappae Ruttungeng maneng ngi

Bulu’e samanna maruttutona, indo logo (2x) Tanete samanna leppang tona, alla leppatona Nataro uddani

Uddaniki samanna appasekki, ambo logo (2x) Lettugi samanna telletugi, alla telletugi Ko mappasemmuki

Terjemahan: Indo Logo Dua gunug bagaikan berdampinga, indo logo Yangmana lagi kita tempati, alla di tempati Yang menyampaikan kenangan

Kenanganmu bagaikan setinggi gunung, ambo logo Tutur katamu walau hanya sepata kata, alla sepatah kata Runtuhkan segalanya

Gunung bagaikan ikut runtuh, ambo logo Tempat (bumi) ini bagaikan ikut singgah (berhenti berputar), alla ikut singgah (berhenti berputar) Karena rindu

Kenanganku bagaikan berpesan, ambo logo Sampai atau tidak sampai , alla tidak sampai Asalkan kamu berpesan

Séddi Juta Tellu Ratu

Mengutip dari skripsi Universitas Hasanuddin oleh Andi Filsah Muslimat berjudul "Makna dan Ideologi Teks Nyanyian Bugis: Analisis Wacana Kritis", lirik lagu Séddi Juta Tellu Ratu mengandung makna tentang perjuangan serta kerja keras. Tetapi jika diteliti lebih dalam, lagu ini mengandung bahasa sindiran yang dikemas agar terlihat lebih sopan tentang kritikan konteks sosial dalam kehidupan masyarakat Bugis.

Berikut lirik dan terjemahannya:

Séddi juta tellu ratu upake maddutaWassele' resoku dua ta'ung ettanaNakulleku kasi napasajang rennuJanda ro kasi kuaseng ana' daraTerri marenni atiku nawa-nawai totokuJanda de'nengka nabotting ulolongang

Maccekke-cekke nyawaku nabelleang sanresengTau ripojiku pura rijaru-jaruSéddi juta tellu ratuLabe' temma guna

Satu juta tiga ratus ku gunakan untuk melamarHasil usahaku dua tahun lamanyaBisa-bisanya kau membuatku kecewaTernyata janda dan ku mengira gadisMenangis pilu hatiku membayangkan nasibkuJanda tak pernah menikah yang aku dapatkan

Tercekik-cekik nyawaku, aku tertipuSeseorang yang kucintai telah diacak-acakSatu juta tiga ratusHilang tak berguna

Lagu Sajang Rennu diciptakan oleh Yusuf Alamudi dan Jafar Abu yang mengisahkan seseorang yang tenggelam dalam dunia asmara. Sayangnya cintanya tidak kesampaian hingga patah hati karena impian cinta tak jadi kenyataan.

Di awal lirik lagu ini tampak penggunaan kata awwi (aduh) yang merupakan kata interjeksi atau kata seru. Selanjutnya kata terri (tangis) dan peddi (sakit) adalah sebuah kiasan tentang kesedihan.

Berikut lirik dan terjemahannya:

Awwii....Terri peddi atikkuUcapu campa arokuUwitamu tudang bottingteppasemmu tekkareba

Nallere wae matangkuNaulleku teppakuaMagi mulesse ri janciMutaroa sajang rennnu

Kegani maka utiwisajang rennu atikkuEloku sedding ro mateNatea lao nyawaku

Notaroa sajang rennuNaulleku tapakkua

Awwii....Terri peddi atikkuUcapu campa arokuUwitamu tudang bottingteppasemmu tekkareba

Nallere wae matangkuNaulleku teppakuaMagi mulesse ri janciMutaroa sajang rennnu

Kegani maka utiwisajang rennu atikkuEloku sedding ro mateNatea lao nyawaku

Notaroa sajang rennuNaulleku tapakkua

Awwii....Terri peddi atikkuUcapu campa arokuUwitamu tudang bottingteppasemmu tekkareba

Nallere wae matangkuNaulleku teppakuaMagi mulesse ri janciMutaroa sajang rennnu

Kobaja sangngadieengka jera barukuburu tenri bungaiiya'natu rilalennautiwi lao peddikuutiwi limbang ri majeng

Aduu..............Menangis perih hatikukuusap sabar dadakuMelihatmu duduk di pelaminanTanpa pesan dan kabar sebelumnya

Bercucuran air matakuTeganya dirimu padakuMengapa engkau mengingkari janjiMembuat aku kecewa

Ke mana kah harus kubawakekecewaan hatikuIngin rasanya ku matiNamun nyawa enggan pergi

Karena ku menanggung kecewaTeganya dirimu padaku

Aduu..............Menangis perih hatikukuusap sabar dadakuMelihatmu duduk di pelaminanTanpa pesan dan kabar sebelumnya

Bercucuran air matakuTeganya dirimu padakuMengapa engkau mengingkari janjiMembuat aku kecewa

Ke mana kah harus kubawakekecewaan hatikuIngin rasanya ku matiNamun nyawa enggan pergi

Karena ku menanggung kecewaTeganya dirimu padaku

Aduu..............Menangis perih hatikukuusap sabar dadakuMelihatmu duduk di pelaminanTanpa pesan dan kabar sebelumnya

Bercucuran air matakuTeganya dirimu padakuMengapa engkau mengingkari janjiMembuat aku kecewa

Bila esok, suatu hariAda pusara baruKubur yang tak dibungaiDirikulah di dalamnyaKubawa pergi sakitkuKubawa ke alam baka

"Tana Ogi Wanuakku" dalam bahasa Bugis berarti Tanah Bugis Negeriku yang menggambarkan rasa kecintaan terhadap Bumi Sulawesi. Lagu ini memiliki makna bagi perantau yang bertekad untuk meninggalkan tanah Sulawesi untuk mencari kesuksesan.

Berikut lirik dan artinya:

Engkana' ri mabellaeRi lippu wanua laengDeceng Muaro UsappaUwellai wanuakku Tanah Ogi WanuakkuWanua tallessurekkuIndo' ambo' malebblikkuuwa'bokori ulao Pura janci ri alekusingkerru ri atikkuiapa urewe' mattana ogiuruntukpi usappae Indo' Ambo' MalebbikkuAja' tapettu rennuangMarillau ri PuangngeNatepu winasakku Terjemahan: Aku kini di tempat jauh (perantauan)Di negeri lainKebaikan jua yang kucariKu tinggalkan negeri/tanah airku Tanah bugis kampungkuKampung para kerabatkuAyah ibu yang kukasihiKu berpaling dan pergi Aku sudah berjanji pada dirikuKu simpul di dalam hatikuAku hanya akan kembali ke tanah bugisSetelah aku mendapat apa yang ku cari Ayah ibu yang ku kasihiJangan berputus asa mendoakankuMemohon kepada TuhanSehingga tercapai keinginanku

Balo Lipa atau dalam bahasa Bugis berarti motif sarung. Lagu ini berkisah tentang kisah cinta yang menyedihkan dari seseorang karena ditinggal menikah oleh kekasihnya.

Lagu ini diciptakan oleh Ansar S, salah seorang musisi senior di Sulawesi Selatan. Berikut lirik dan terjemahannya:

Lemmusa nyawamu andiMusolangi atikkuEngkamu tudang bottingRiolo mattakku

Mennengngi wisseng memengMappoji balo lipamiRimulanna mopaNade' tosirampe (2x)

Kessipa ro adammuRiwettu silolotaMakkulena ro anriMusolangi atikku

Kessipa ro adammuRiwettu silolotaMakkulena ro anriMusolangi atikku

Monro ale-aleMadoko watakkale

Teganya dirimu adindaKau rusak hatikuEngkau duduk bersandingDi depan mataku

Seandainya saya tahuKau hanya berpura-puraMungkin sejak awalKita tidak usah saling kenal

Betapa indah tutur katamuSaat kita sedang bersamaSampai hati dirimu adindaMerusak hatiku

Betapa indah tutur katamuSaat kita sedang bersamaSampai hati dirimu adindaMerusak hatiku

Tinggallah aku sendirianMenderita lahir batin

Yabe lale dalam bahasa Indonesia berarti kasih sayang. Lagu ini sering dinyanyikan seorang ibu sebagai pengantar tidur untuk anaknya.

Berikut lirik dan terjemahannya:

Cakkaruddu atinrono 2x Matinro tudang ammao Alla nasala nippimmu

Nippi magi mumalewe 2x Leweno makkawaru Alla todongi go peddi

Peddi kegana mutaro 2x Kegani muppalinrung Alla tomasalle lolang

Lolanno mussalleangngi 2x Sarae ri atimmu Alla aja mumadoko

Madoko dokoni laoe 2x Makkale rolong-rojongAlla tori welaimmu

Tori welaimmu gare 2xTudang ritengnga laleng Alla mappaseng naterri

Tori welaimmu gare 2x Tudang ritengnga laleng Alla mappaseng naterri

Tori paseng tea mette 2x Tona polei paseng Alla tea makkutana

Pekkogana makkutana 2x Rilaleng tenn gengnga Alla napole pasetta

Jika mengantuk, pulaslah Nanti terpulas dalam dudukHingga terganggu mimpimu

Mimpi apa yang terus berulangBerkali-kali berharapMenghapus kepedihan

Pedih apa yang engkau simpanDi mana engkau sembunyikanSendiri berpetualang

Bertualanglah dan hempaskanSegala sedih/khawatir di dalam hatimuJangan hingga dirimu kurus

Sudah memudar kepergian ituSendiri sebatang karaOrang yang pergi meninggalkanmu

Orang yang pergi itu, katanyaDuduk terdiam di tengah perjalananMeninggalkan pesan seraya menangis

Orang yang berpesan membisu tanpa kata Sedangkan orang yang diberi pesanJustru tidak balik bertanya

Bagaimana caranya mau bertanyaSaya sementara menenunKetika pesan itu sampai

Itulah 10 lagu daerah Bugis yang populer lengkap dengan lirik dan artinya. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Sahabat Lumba, penting untuk memahami perbedaan antara NVR (Network Video Recorder) dan DVR (Digital Video Recorder) agar dapat menentukan sistem CCTV yang paling sesuai. Kedua perangkat ini memiliki fungsi yang sama, yaitu menangkap, merekam, dan menyimpan video yang diambil oleh kamera CCTV. Namun, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya dalam hal pemrosesan data video mentah dari kamera, cara kerja, dan kualitas video yang dihasilkan.

DVR adalah singkatan dari Digital Video Recorder. Perangkat ini digunakan untuk merekam video dari kamera keamanan analog. DVR mengonversi sinyal video dari kamera menjadi format digital, yang kemudian disimpan pada hard drive DVR. Keuntungan dari DVR adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan NVR, serta pemasangan yang mudah.

NVR adalah singkatan dari Network Video Recorder. Ini adalah perangkat yang digunakan untuk merekam video dari kamera keamanan IP. Kamera IP mengirimkan video dalam format digital, sehingga NVR tidak perlu mengonversi sinyal. Hal ini membuat NVR lebih efisien daripada DVR, dan NVR juga dapat mendukung resolusi yang lebih tinggi. Kelebihan NVR lainnya adalah fleksibilitasnya yang lebih tinggi, karena dapat digunakan dengan kamera IP baik yang menggunakan kabel maupun nirkabel.

Kamera analog menghasilkan raw video signal. Selain itu, kamera ini lebih terjangkau secara harga daripada kamera IP. Dalam proses perekaman, raw video signal dari kamera analog dikirimkan ke DVR.

Pengiriman sinyal ini dilakukan melalui kabel koaksial. Meskipun kabel koaksial tidak menyediakan daya untuk kamera, ada opsi dengan pembagi daya terintegrasi yang dapat digunakan. Namun, perlu diperhatikan bahwa kamera analog tidak mentransmisikan sinyal audio secara langsung. Meskipun demikian, kamera ini memiliki konektor yang memungkinkan perekaman audio.

Untuk memastikan kinerja yang optimal, DVR dan kabel harus ditempatkan dekat dengan sumber listrik. Selain itu, dalam memilih kamera yang akan digunakan, Sahabat Lumba perlu mempertimbangkan penggunaan konektor RCA.

Selain faktor-faktor di atas, jarak antara kamera dan pemutar DVR juga dapat mempengaruhi kualitas sinyal video yang dihasilkan. Jarak maksimum kabel yang dapat digunakan adalah sekitar 90 meter. Penting untuk diingat bahwa kualitas kabel koaksial juga memainkan peran dalam menentukan jarak maksimum sinyal yang dapat dicapai.

Sistem keamanan NVR menggunakan teknologi terbaru, seperti konektivitas internet, untuk memudahkan dan memperluas pengawasan video. Sistem keamanan NVR terhubung ke kamera IP yang menangkap video dan memprosesnya secara langsung, mengirimkan video yang dienkripsi ke NVR melalui koneksi internet. Ada dua cara kamera IP dapat terhubung ke NVR:

Koneksi PoE (Power over Ethernet) adalah koneksi internet berjaringan menggunakan kabel ethernet. Akses internet berjaringan menawarkan koneksi yang cepat, andal, dan aman ke jaringan area lokal (LAN). Konektor Ethernet cukup kecil dan ramping. PoE juga lebih murah dan lebih banyak tersedia daripada kabel koaksial. Mereka memiliki keuntungan tambahan dalam mengalirkan arus listrik dan transmisi audio/video dalam satu kabel.

Koneksi nirkabel / wifi memungkinkan beberapa kamera dapat terhubung secara nirkabel ke NVR melalui wifi. Bahkan dalam jaringan kamera yang terhubung PoE, tidak semua kamera memerlukan kabel kembali ke rekaman, jadi periksa apakah sistem Ethernet Sahabat Lumba dapat mendukung banyak kamera dalam jaringan nirkabel. Ini memberi Sahabat Lumba kebebasan yang lebih besar untuk meletakkan kamera di tempat yang Sahabat Lumba inginkan, karena Sahabat Lumba tidak terbatas oleh kesulitan menginstal kabel.

Pilih mana, NVR atau DVR?

Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan spesifik Sahabat Lumba. Jika Sahabat Lumba memiliki anggaran terbatas dan membutuhkan sistem sederhana, DVR mungkin menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Sahabat Lumba membutuhkan sistem resolusi tinggi dengan fleksibilitas lebih, NVR merupakan pilihan yang lebih baik.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara DVR dan NVR:

Jika Sahabat Lumba perlu merekam video dari beberapa kamera, NVR akan menjadi pilihan yang lebih baik. DVR biasanya terbatas pada 4-8 kamera, sedangkan NVR dapat mendukung lebih banyak kamera.

Jika Sahabat Lumba membutuhkan video resolusi tinggi, NVR merupakan pilihan yang lebih baik. DVR biasanya terbatas pada resolusi 720p, sedangkan NVR dapat mendukung resolusi hingga 4K.

Jika Sahabat Lumba membutuhkan sistem fleksibel yang dapat digunakan dengan kamera kabel dan nirkabel, NVR merupakan pilihan yang lebih baik. DVR biasanya hanya kompatibel dengan kamera kabel.

DVR biasanya lebih murah daripada NVR. Namun, perbedaan biaya di antara keduanya semakin sedikit seiring dengan teknologi NVR yang semakin terjangkau.

Ketika memilih antara NVR dan DVR, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti jumlah kamera yang akan direkam, kualitas video yang diinginkan, fleksibilitas, dan biaya. NVR mendukung lebih banyak kamera, resolusi video yang lebih tinggi, serta memberikan fleksibilitas dengan kamera kabel dan nirkabel. Namun, jika anggaran terbatas dan sistem yang sederhana dibutuhkan, DVR bisa menjadi pilihan yang baik.

LumbaTech menyediakan NVR dan DVR, serta solusi dan perangkat untuk kamera CCTV  untuk kebutuhan keamanan rumah, sekolah, gedung perkantoran, dan lain-lain. Sahabat Lumba dapat melakukan konsultasi dengan LumbaTech untuk mendapatkan solusi kamera CCTV yang sesuai dengan kebutuhan Sahabat Lumba. LumbaTech selalu berkomitmen untuk memastikan bahwa sistem keamanan yang LumbaTech pasang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua kalangan, termasuk disabilitas.

Untuk informasi lebih lanjut, Sahabat Lumba dapat menghubungi bagian pemasaran LumbaTech melalui nomor WA 0811 880 901. Kami berkomitmen bahwa Sahabat Lumba yang membeli produk sistem keamanan dari LumbaTech akan mendapatkan produk asli, berkualitas, handal, serta pelayanan purna jual yang baik.

Oleh: M. Farid W Makkulau *)

ETTAPEDIA.ORG – Tari dan Lagu Indo’ Logo merupakan seni tradisional khas yang berasal dari Tanah Bugis, Sulawesi Lagu Bugis yang mengiringi tari ini menceritakan pasangan yang saling merindu.

Berikut teks lengkap lirik lagu Bugis “Indo Logo” dan artinya:

Dua bulu’ samanna mattettongeng…indo’ logo Dua bulu’ samanna mattettongeng…indo’ logo Kegasi samanna rionroi alla rionroi

Sengerengmu samanna pada bulu’… ambo’ logo Sengerengmu samanna pada bulu’… ambo’ logo Adammu samanna silappae… alla silappae Ruttungem manengngi

Bulue samanna Maruttut tona…indo’ logo Bulue samanna Maruttut tona…indo’ logo Tanete samanna Leppa tona alla leppa tona Nataro uddani

Muddaniki samanna Appasekki… ambo’ logo Muddanikki samanna Appasekki… ambo’ logo Lettuki samana Tellettuki… alla Telettuki Ku mappasemmuki.

Dua gunung bagaikan berdampingan, Indo’Logo Dua gunung bagaikan berdampingan, Indo’Logo Mana lagi kita tempati, kita tempati Membawa kenangan

Kenanganmu bagaikan gunung, Indo’Logo Kenanganmu bagaikan gunung, Indo’Logo Tutur katamu walau hanya sepata kata, hanya sepatah kata Runtuhkan segalanya

Gunung bagaikan ikut runtuh, Indo’Logo Gunung bagaikan ikut runtuh, Indo’Logo Tempat (bumi) ini bagaikan ikut singgah (berhenti berputar), bagaikan ikut singgah (berhenti berputar) Karena rindu

Kenanganku bagaikan berpesan, Indo’Logo Kenanganku bagaikan berpesan, Indo’Logo Sampai atau tidak sampai , atau tidak sampai Asalkan kamu berpesan.

Demikianlah teks lirik lagu “Indo Logo” dan artinya, semoga bermanfaat adanya. (*)

(* M. Farid W Makkulau, Ketua I Dewan Kesenian dan Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Pangkep.