Rumah Sakit Dkt Lampung
Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Jenis-jenis Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat
Selain memiliki desain dan model rumah yang unik, rumah adat Lampung Nuwo Sesat juga memiliki beberapa jenis lho!
Berikut jenis-jenis rumah adat Nuwo Sesat diantaranya :
Rumah Sakit Abdi Waluyo
Spesialis Kulit dan Kelamin
Spesialis Kulit dan Kelamin, Universitas Diponegoro
Selasa, Rabu, Sabtu, Kamis
Julianna Spesialis Kulit dan Kelamin Spesialis Kulit dan Kelamin, Universitas Diponegoro Rumah Sakit Pluit Rumah Sakit Husada Selasa, Rabu, Sabtu, Kamis 08:00 - 20:00
Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah
Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Senin, Sabtu
Michael Setiawan Spesialis Saraf Kedokteran Umum, Universitas Indonesia Spesialis Saraf, Universitas Padjadjaran Rumah Sakit Pluit Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Senin, Sabtu 10:00 - 20:00
Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
Siauw Tjie Hie Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Rumah Sakit Pluit
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat
Sayuri Suwandi Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Pluit Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat 09:30 - 15:00
Spesialis Paru, Universitas Indonesia
Sardikin Giriputra Spesialis Paru Spesialis Paru, Universitas Indonesia Rumah Sakit Pluit Selasa, Kamis, Sabtu 16:00 - 20:00
Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Rabu, Sabtu
Irvan Satyawan Spesialis Kulit dan Kelamin Kedokteran Umum, Universitas Indonesia Spesialis Kulit dan Kelamin, Royal Netherlands Medical Association Rotterdam Siloam Hospitals Kebon Jeruk Rumah Sakit Pluit Rumah Sakit Atmajaya Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Rabu, Sabtu 09:00 - 19:00
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu
Ivan Samaoen Gigi Rumah Sakit Pluit Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu 09:00 - 19:30
Pondasi rumah adat dari batu
Rumah adat Lampung memiliki desain seperti rumah kayu panggung, namun rumah ini juga menggunakan pondasi dari batu.
Rumah adat Nuwo Sesat memiliki pondasi batu berbentuk persegi dan sangat berbeda dengan rumah biasa yang biasanya berbentuk cakar ayam dan membutuhkan proses yang panjang.
Pondasi ini disebut umpak batu, memiliki tiang penyangga sejumlah 25 buah dengan tiang induk 20 buah.